DEPOK, InspirasiFajarDepok.blogspot.com - Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) Jawa Barat baru saja melakukan kegiatan berkebun terpadu untuk Sekolah Berbasis Rumah (SBR) GAFATAR Jawa Barat, dimana terlihat anak-anak yang hadir berasal dari wilayah Depok & Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan SBR kepada teori berkebun sehingga kedepan dapat dipraktekkan oleh para peserta dimana akhirnya rasa cinta terhadap alam akan timbul.

“Tujuan di adakannya acara ini adalah agar anak-anak SBR bisa mengenal teori berkebun kemudian bisa mempraktekan apa yang diajarkan oleh tutor tadi sehingga dia dapat memahami pertumbuhan dari suatu bibit tanaman yang menghasilkan buah, jadi bagaimana pengolahan tanahnya, penanamannya kemudian juga proses pemeliharaannya. Disitulah jadi anak SBR harus paham dan langsung mempraktekkan hal ini,” ujar bung faidzin selaku kordinator acara seusai acara berlangsung.

Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Lapangan RRI Cimanggis Depok (21/4) dari pukul 08:00 – 11:00 WIB. Suasana yang cerah sangat mendukung kegiatan ini, ini terlihat dari antusiasme SBR didalam mendengarkan dan mengikuti setiap materi yang diberikan dikebun lapang dibawah sinar matahari pagi yang hangat & beralaskan rumput.

Dalam kegiatan berkebun terpadu ini mengajarkan cara budidaya tanaman bawang merah dari mulai penyiapan tanah, pemilihan bibit yang baik, perawatan hingga pemanenan selain itu juga dilakukan pengenalan langsung pada berbagai jenis tanaman dari mulai terong, cabai, anggur, kacang tanah dan pohon sengon serta diakhir didalam sebuah materi penelitian dengan tema “Pengaruh “Cahaya” Terhadap Pertumbuhan Sebuah Tanaman” dimana bahan penelitiaannya adalah tanaman kacang hijau.

“Saya merasakan senang atas diadakannya acara tersebut dan pas banget momen yaitu dalam rangka memperingati hari bumi. Saya sebagai salah satu anak sbr merasa bangga atas ilmu yang diberikan kepada kami salah satu contohnya cara untuk menanam bawang merah, yang diajarkan dari cara menanam sampai memanennya. Ini salah satu momen yang luarbiasa, dimana kami diajarkan untuk mencintai alam semesta dengan cara penghijauan di bumi ini,”ujar Irma selaku peserta SBR berkebun terpadu.

“Harapan saya semoga apa yang tadi disampaikan bermanfaat bagi sahabat sekalian, dan membuka jendela pengetahuan yang luas tentang ruang lingkup pertanian,” ujar Ilham selaku salah satu tutor dalam kegiatan ini.

Ilham kemudian menambahkan, kegiatan berkebun ini agar dapat terus ditingkatkan. “saya sangat bangga terhadap sahabat-sahabat sekalian karena mau meluangkan waktunya untuk mengikuti, penyampaian materi tentang ruang lingkup pertanian, karena di era globalisasi ini, kebanyakan anak-anak atau remaja-remaja jaman sekarang kurang antusias terhadap ruang lingkup pertanian. Saya berharap kedepannya para peserta atau sahabat sekalian lebih antusias terhadap ruang lingkup pertanian,” tambahnya. (Fajar SR)






Comments
0 Comments

0 komentar:

 
Top