Jakarta, Sabtu (6/4) – Untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan kebersamaan, kedisiplinan dan kefokusan dalam berlatih maupun belajar. Hal inilah yang dilakukan Sanggar Perahu Nusantara (Sang Perantara)
ketika mengadakan acara latihan gabungan yang bertempat di Monumen Nasional (Monas),
Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dilangsungkan guna mempersiapkan mental para peserta sanggar yang akan tampil di Taman Topi, Bogor, Jawa Barat, dengan tema “Nusantara 2014”. Adapun peserta yang akan tampil di Taman Topi adalah seni drama, seni musik (perkusi) dan seni tari. Latihan gabungan kali ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan menciptakan saling keterkenalan antar setiap bidang seni seperti yang diucapkan Naufal Andrasta saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini dilangsungkan guna mempersiapkan mental para peserta sanggar yang akan tampil di Taman Topi, Bogor, Jawa Barat, dengan tema “Nusantara 2014”. Adapun peserta yang akan tampil di Taman Topi adalah seni drama, seni musik (perkusi) dan seni tari. Latihan gabungan kali ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan menciptakan saling keterkenalan antar setiap bidang seni seperti yang diucapkan Naufal Andrasta saat memberikan sambutan.
“Sebelumnya
kita latihan masing-masing di setiap bidang seni, dan sekarang kita bergabung dari berbagai bidang. Hal ini dilakukan agar
tercipta suatu kebersamaan dan saling mengenal satu sama lainantar bidang”, ujar Naufal yang memiliki hobi meniup seksofon.
“Dengan latihan gabungan hari ini diharapkan bisa lebih maju dan saya berharap
acara ini berjalan dengan maksimal agar kita bisa menampilkan diri kita keluar
bahwasanya Sang Perantara akan menjadi Sanggar percontohan diantara sanggar-sanggar
lain dengan sifat kedisiplinan dan karakter yang berbudi pekerti
luhur”, ucap bung Faizin selaku staf ahli Bidang Pendidikan dan Olah Raga pada Orkemas GAFATAR DPD Jawa Barat.
Selain kebersamaan
dan budi pekerti luhur, konsentrasi dan keseriusan
dalam latihan harus di lakukan oleh para peserta sanggar, seperti yang di
tuturkan bung Agus selaku Rektor sanggar.
“Konsentrasi dan keseriusan harus ada dalam jiwa kita dalam mencapai suatu keberhasilan. Tujuan kita mengadakan latihan di Monas adalah untuk menghilangkan rasa jenuh dan melatih talenta serta keberanian mental anggota. Kedepan
kita coba berlatih lagi di tempat yang lebih terbuka dan ramai. pencapaian yang dilakukan
anak-anak sudah melampaui
target yang di harapkan. Seperti mental yang kuat dan keberanian yang mulai menonjol.”
Semangat para peserta
dalam menggapai keberhasilan nampak jelas saat berlatih di depan Monas.
“Perasaan
ku senang bisa latihan gabungan di monas selain bisa berkumpul dengan bidang seni
lain, aku dan teman-teman bisa menguji mental kita dengan tampil didepan banyak
orang dan aku berharap sanggar bisa lebih maju dan para peserta sanggar bisa menemukan
minat dan bakat mereka masing-masing, walaupun Rektor
puas dengan latihan kita tapi kita harus lebih berusaha
untuk menjadi lebih baik lagi, semoga bisa maksimal untuk event kedepan”, ucap Ghina, salah seorang peserta sanggar.
(Ziah/Rara)
(Ziah/Rara)