Kami berkumpul semuanya,
Kami saling mengenal namun ada banyak yang berkata, “siapa
dia?”
Ini adalah salah satu hal kami,
Bukan hal- hal lain,
Hanya satu,
Untuk ibu..
Ada hal yang tertulis,
Bagimu negri jiwa raga kami,
Biarkan semua itu dimilikinya sang ibu,
Hanya satu,
Untuk ibu..
Darah kami adalah bukti cinta kami kepada ibu pertiwi,
Bukan mereka yang berkata,
Tapi kita semuanya,
Ini semua untuk ibu yang sedang tertunduk malu,
Hanya satu,
untuk ibu..
ini adalah tanda bukti cinta kami,
anak negri yang tercinta ini,
karena jiwa raga kami,
hanya satu,
untuk ibu..
(Ren)