Gafatar Depok, Rabu
(10/9)
Sebanyak
28 orang anak dan 15 orang tua peserta didik Sekolah Berbasis Rumah ( Gerakan
Fajar Nusantara) kota Depok, mengunjungi
kebun raya Bogor untuk mengenal keaekaragaman hayati di museum zoology dan
rumah anggrek di lingkungan kebun raya tersebut.
Kebun
raya Bogor yang terletak di Jalan Ir. Haji Juanda no 13 seluas 87 hektare, yang
memiliki jenis koleksi tumbuhan dan pohon sebanyak kurang lebih 15000an jenis,
serta memiliki museum zoology dan rumah anggrek banyak dikunjungi wisatawan
local maupun asing, paling ramai kunjungannya adalah tiap hari sabtu dan
minggu.
Apa
yang kalian ketahui tentang kebun raya bogor? Ternyata kebun raya ini telah ada
pada masa pemerintahan Sri Baduga
Maharaja(Prabu Siliwwangi 1474-1513) dari kerajaan padjajaran, sebagaimana
tertulis dalam prasasti Batutulis. Pada mulanya merupakan bagian dari samida
(hutan buatan atau taman buatan) sebagai tempat pemelihara benih kayu
atau tanaman yang langka. Hal ini kemudian dibiarkan setelah kerajaan tersebut
berpindah ke kesultanan Banten.
Pada
tanggal 18 mei 1817, gubernur Jendral Godert Alexander Gerald Philip Van Der
Capellen, secara resmi mendirikan kebun raya dengan nama Island plantentuin te beritenzorg,
hingga terkenallah sekarang dengan nama Kebun Raya bogor. (Ali M)