Masih saja sulit mengajak anak Anda makan?


Membujuk anak mengkonsumsi makanan yang bergizi terkadang  tak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika makanan tersebut berbau amis seperti ikan atau banyak serat seperti  halnya sayur.
Kalau sudah seperti itu , ibu harus pandai-pandai menyiasati cara penyajian makanan agar anak tertarik menyantapnya. Cara paling mudah tentu saja dengan menyajikan makanan yang bergizi, tetapi disukai anak. Makanan berbahan keju adalah salah satu yang paling disukai anak.

Sejarah keju .


Diproduksi  sejak zaman prasejarah, penemuan keju boleh dibilang dilakukan secara tidak sengaja. Hasil perahan susu dalam bejana yang terkena sinar matahari secara langsung atau panas dari api menjadikannya asam dan kental. Setelah dicoba, ternyata susu tersebut dapat dimakan dan itulah pertama kalinya manusia menemukan keju krim asam (sour chream cheese).
Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju, baik dari segi biologis maupum kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat. Rasanya yang lezat menjadikan keju sebagai salah satu makanan yang digemari anak. Terlebih lagi keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu,seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor.  Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein,terutama bagi anak kecil,mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
Ada banyak jenis keju yang dapat kita temui di toko-toko seperti warung kecil maupun supermarket. Jenis-jenis keju sangat beragam, salah satu diantaranya seperti : keju parut ,keju lembaran,keju oles dll.
 Bento


Anak-anak  seringkali merasa malas makan dengan tampilan yang biasa layaknya orang tua. Meskipun makanan tersebut dapat dikatakan sebagai “makanan favoritnya”, tetapi apabila tampilannya tidak menarik, anak pasti enggan untuk menyantapnya.
Oleh karena itu, orang tua harus pandai-pandai menyiasati cara penyajian makanan agar anak tertarik untuk menyantapnya. Belakangan ini, kerap datang seni menghias makanan, seni ini berasal dari negri Jepang, seni ini disebut dengan seni  “Bento”. 
Bento sangat cocok dijadikan bekal ke sekolah maupun para pekerja.
Khusus untuk Bento anak, biasanya dikemas dengan bentuk-bentuk yang menarik dan aktraktif, tentu saja tetap memperhatikan kelengkapan gizinya.
Dari sepotong roti tawar, nasi, sayuran, mie serta bahan-bahan lain dapat menciptakan bento menawan. Sehingga si kecil yang tadinya sulit makan bisa langsung tertarik karena melihat warna-warni makanan dalam sekotak bekal mereka.
Ditambah dengan kreativitas menciptakan bentuk-bentuk yang  lucu yang digemari anak-anak tentu menjadi poin untuk merangsang nafsu makan si kecil. Agar tidak lagi enggan makan sayur atau makan segarnya aneka buah-buahan.
Dengan ini, mulailah mengajak anak Anda untuk membuat Bento bersama, hal ini dapat membantu melatih ke kreatifitasan anak dan dengan cara ini pun Anda dapat membuat anak semakin semangat untuk memakan hasil karyanya sendiri . (RR/ZHR)
Comments
0 Comments

0 komentar:

 
Top