Kekurangan gizi pada ibu menyusui tidak hanya dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu, kesehatan bayinya pun juga terancam. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak seperti bayi mudah sakit dan mudah terkena infeksi. Untuk itu, ibu perlu mengetahui dan meninjau beberapa faktor dalam pemenuhan gizi dan nutrisi ibu menyusui.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari resiko kekurangan gizi pada ibu menyusui:
1. Jadikanlah diri Ibu sebagai ahli efisiensi, yaitu memilih makanan
bergizi tapi tidak mahal dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
2. Mengkonsumsi makanan yang bersifat alami, yaitu menghindari
makanan olahan yang biasanya telah banyak kehilangan nilai gizinya dan akan
mempengaruhi nilai gizi air susu. Hindari juga penyedap atau MSG.
3. Menjadikan kebiasaan makan yang baik dan sehat sebagai kebiasaan
keluarga, tidak minum minuman yang beralkohol, menggunakan obat-obatan tanpa
seizin dokter, kafein, atau merokok.
4. Jika ibu merasa lapar, si kecil pun akan merasakan hal yang sama,
maka dari itu janganlah membiasakan diri melewati jam makan.
5. Banyak mengkonsumsi air putih agar ibu tidak dehidrasi dan
produksi ASI menjadi lancar.
6. Mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan air susu
yang baik, secara kualitas atau kuantitas dan mempercepat kondisi setelah
melahirkan, jadi jangan lupa untuk membuat setiap gigitan makanan tersebut
berarti untuk ibu. Sayuran hijau seperti daun Katuk terbukti bermanfaat dalam
memperlancar produksi ASI. Selain itu konsumsi Karbohidrat komplek akan
menghasilkan air susu yang baik dan cukupkarena kaya akan vitamin dan mineral.
7. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan
karena semua kalori tidak diciptakan setara. Kalori yang berasal dari gula
kurang bermanfaat, kurangi konsumsi makanan yang manis karena hanya akan
menimbulkan masalah kesehatan.
8. Batasi makanan yang berbau merangsang seperti : petai, bawang dan
jengkol
9. Batasi makanan yang merangsang, misalnya cabai, merica dan jahe
karena bisa menyebabkan bayi mencret.
Yang harus diketahui pada ibu menyusui
Selanjutnya, hal yang harus diketahui oleh ibu menyusui adalah seorang ibu sepatutnya rela menyusui bayinya dengan ASI, sebab ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi pada masa 6 bulan pertama kehidupannya.
ASI yang pertama kali keluar harus segera disusukan pada bayi karena mengandung kolostrom. Kolostrom bermanfaat untuk membantu pencernaan bayi dan mengandung antibodi yang memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit infeksi.
Selain makanan, produksi ASI sangat tergantung pada 3 hal penting, yaitu:
1. Permintaan bayi : hendaknya ibu sesering mungkin menyusui bayinya
karena dengan demikian produksi ASI akan bertambah banyak dan cukup untuk
kebutuhan bayi.
2. Psikologis ibu : ibu menyusui perlu istirahat cukup, ketenangan
jiwa dan pikiran.
3. Perlu perawatan payudara untuk memberi rangsangan pada kelenjar
susu agar produksi ASI meningkat.
(rara)
Sumber :