Mangga
Dua Square, Jakarta. Dalam rangka mewujudkan kepedulian kepada sesama
serta mememecahkan Rekor MURI Mangga Dua Square mengumpulkan 2000 kantong darah. Jika tercapai, hal ini merupakan pengumpulan kantong darah terbesar
yang dilakukan oleh pusat perbelanjaan atau Mall. Mangga Dua Square mangadakan kegiatan Donor Darah pada tanggal (16/3) yang
bertemakan
“Darahku Darahmu” .
Acara sosial ini diselenggarakan atas kerjasama Antara Mall Mangga Dua Square dengan Meizhou, Pundi Amal SCTV, PMI DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Bogor, Tangerang serta didukung oleh Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) dan berbagai pihak lainnya.
Acara sosial ini diselenggarakan atas kerjasama Antara Mall Mangga Dua Square dengan Meizhou, Pundi Amal SCTV, PMI DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Bogor, Tangerang serta didukung oleh Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) dan berbagai pihak lainnya.
Kegiatan donor darah ini seharusnya menjadi
gaya hidup masyarakat indonesia melihat kebutuhan darah semakin tahun semakin
meningkat seiring meningkatnya sektor kehidupan lain seperti yang di tuturkan
bapak Farid Husein selaku Ketua Pengurus Pusat bagian Darah PMI pada saat
memberikan sambutan.
“Kebutuhan kantong darah 4,8 juta juta kantong dalam setahun atau 2% dari total penduduk indonesia dan yang tercapai dari angka ini baru tercapai sebesar 3,8 juta. 2000 kantong Donor Darah saat ini sangat membantu didalam pemenuhun kebutuhan kantong darah tersebut. Baru kali ini ada yang memberikan 2000 kantong didalam sebuah pusat perbelanjaan dan karena DKI tidak mampu menampung maka diajak PMI yang lain , mari kita ciptakan life style. Donor darah, Jika lifestle biasanya adalah berkaitan dengan mode namun mari kedepan donor darah kita jadikan sebuah life style. Dan mungkin jika hal ini ditanya ke GAFATAR mereka akan menjawab ini darahku mana darahmu?.”
“Kebutuhan kantong darah 4,8 juta juta kantong dalam setahun atau 2% dari total penduduk indonesia dan yang tercapai dari angka ini baru tercapai sebesar 3,8 juta. 2000 kantong Donor Darah saat ini sangat membantu didalam pemenuhun kebutuhan kantong darah tersebut. Baru kali ini ada yang memberikan 2000 kantong didalam sebuah pusat perbelanjaan dan karena DKI tidak mampu menampung maka diajak PMI yang lain , mari kita ciptakan life style. Donor darah, Jika lifestle biasanya adalah berkaitan dengan mode namun mari kedepan donor darah kita jadikan sebuah life style. Dan mungkin jika hal ini ditanya ke GAFATAR mereka akan menjawab ini darahku mana darahmu?.”
Dalam acara ini turut hadir bapak Mahful M
Tumanurung selaku ketua umum Gerakan Fajar Nusantara. Dalam acara ini nampak beliau
mendapatkan penghargaan dari
penyelenggara berupa peralatan Bakti Sosial mulai dari Sarung tangan hingga
Cangkul dikarenakan partisipasi ratusan anggota GAFATAR didalam keikutsertaan pengumpulan
kantong darah dan komitmen didalam pelayanan sosial. Penghargaan tersebut
diberikan secara simbolis kepada Ketua Umum GAFATAR yang dilaksanakan oleh Cindy Wati selaku General
Manager Promosi Mangga Dua Square, Wakil Ketua Kepala Divisi
Sosial Meizho, Usep Setia Mulia dari Perwakilan Pemda , Farid Husein selaku
Ketua Pengurus Pusat bag. Darah PMI dan Suyono selaku Komisaris SCTV.
“Dalam kegiatan ini ratusan anggota GAFATAR
ikut berpartisipasi didalam kepedulian terhadap sesama dan tentunya kami sangat
mengapresiasi kegiatan donor darah ini dan semoga kerjasama ini dapat terus
terjalin. Saatnya kita memberikan sesuatu kepada ibu pertiwi demi kebaikan bangsa.”
Tutur bapak Mahful M Tumanurung saat memberikan sambutan seusai diberikan
penghargaan.
Antuasias para peserta donor darah pada
hari ini patut di acungi jempol. Bahkan kami menemukan salah seorang pendonor
yang sepanjang ini telah mendonor
darah kurang lebih 154 kali. “Saya mengikuti kegiatan
donor darah rutin setiap 2,5 hingga 3 bulan sekali mulai sejak tahun 1975. Saat itu adik saya sakit dan membutuhkan donor darah dari hal ini
saya berjanji pada diri saya bahwa saya akan mendonorkan darah saya sepanjang hidup
saya.” Tutur Bapak Budhie Waluyo berusia 59 tahun disela-sela kegiata donor darah. (Rachmawati/Fajar)